Jumat, 25 Desember 2015

KARATE-DO TRAINING ANGGOTA WING 1 PASKHAS TNI AU

GOJUKAI BERKARYA - Karate-Do Training Program Khusus Anggota Wing 1 PASKHAS TNI AU / Batalyon 467 Markas Dirgantara III Halim Perdhana Kusuma, Yang dilaksanakan Hari Rabu & Kamis.

Latihan juga diberikan untuk anggota KOWARA.

Metode Latihan Berpedoman pada Karateristik Gojukai "Self Defence" dan Teknik Kihon, Tachi Kata, Kihon Kata, Kihon Kumite, Jiyu Kumite, Yakshoku Kumite, Goshin, dan lainnya, Sederhana tetapi Kaya akan Ilmu Pegetahuan.

Kamis, 17 Desember 2015

PENGEMBANGAN BELA DIRI PETUGAS PENGAMANAN DALAM

Program Pengembangan Kemampuan  Beladiri Karate untuk Anggota Petugas Pengamanan Dalam Kota Wisata, diikuti oleh 30 Anggotanya.

Latihan dilaksanakan setiap Hari Kamis Pagi pukul 10.00 - 11.00 WIB  Halim Perdhana Kusuma Jakarta.

Materi yang disampaikan adalah pengembangan Teknik Kihon Waza, Ukemi Waza,  Yakshoku Kumite, dan Goshin.

PROGRAM LATIHAN KARATE UNTUK PASUKAN ELIT TNI AU & PASKHAS WING 1

Program Pelatihan & Pengembangan Beladiri Karate untuk Anggota TNI AU "PASKHAS" Grup Wing 1 Batalyon 467 Halim Perdhana Kusuma, diikuti oleh 300 Anggotanya, mulai dari Tamtama s.d Perwira.

Latihan dilaksanakan setiap Hari Rabu Pagi pukul 07.00 - 11.00 WIB dilapangan Wing 1 Halim Perdhana Kusuma Jakarta.

Materi yang disampaikan adalah pengembangan Teknik Kihon Waza, Tachi Kata, Ukemi Waza,  Kihon Kumite, Jiyu Kumite dan Goshin.

Materi Latihan dinataranya :
Mawashi Uke  ( Tangkisan Melingkar).
Kake Uke (Tangkisan Mengait)
Shuto Uke (Tangkisan dengan Sisi Tangan)
Uchi Uke (Tangkisan dari luar ke arah dalam tengah)
Soe Uke (Tangk isan Mendorong Tangan yang lain)
Juji Uke (Tangkisan dengan menyilangkan tangan)
Morote Kake Uke (Tangkisan Mengait dengan dua tangan)
Cho Uke (Tangkisan Kupu-kupu)
Sukui Uke (Tangkisan Menyapu)
Teisho Uke (Tangkisan dengan Telapak Tangan)
Kakuto Uke (Tangkisan dengan pergelangan tangan)
Osae Uke (Tangkisan Mem-press ke bawah)
Ura Uke ( Tangkisan dengan punggung telapak tangan)
Jodan Uke-Shita Barai (kombinasi Jodan Uke dan Gedan Barai)
Ashizoko Barai Uke (Tangkisan melingkar ke dalam denga telapak kaki)
Ashi Bo Gake Uke (Tangkisan Mengait dari dalam ke arah luar dengan         punggung telapak kaki)
Ashikubi Gake Uke (Tangkisan mengait dari luar ke arah dalam dengan punggung telapak kaki)
Sokuto Osae Uke ( Tangkisan dengan menggunakan sisi luar telapak kaki )
Uke Nagashi Jodan (Tangkisan menepis arah atas)
Uke Nagashi Chudan  (Tangkisan Menepis arah tengah)
Uke Nagashi Gedan (Tangkisan menepis arah bawah).
Seiken Yoko Tsuki (Tinjuan ke arah samping lurus)
Mae Hiji Ate (Tumbukan Siku ke arah depan dari bawah ke atas)
Mawashi Hiji Ate (Tumbukan Siku Melingkar dari luar ke dalam)
Ushiro Hiji Ate (Tumbukan Siku Ke Belakang)
Otoshi Hiji Ate ( Tumbukan  Siku Vertikal dari atas ke bawah)
Yoko Hiji Ate ( Tumbukan Siku ke samping dari dalam keluar)
Age Tsuki (Tinjuan Pendek ke Arah Dagu dari bawah)
Kagi Tsuki (Tinjuan Pendek ke arah dalam samping)
Shuto Yoko Uchi (Sabetan sisi tangan ke samping luar)
Shuto Sakotsu Uchi (Sabetan Sisi Tangan Vertikal dari atas)
Haito Uchi I (Hantaman Sisi Tangan Atas dari luar ke arah dalam)
Haito Uchi II (Hantaman Sisi Tangan Atas dari dalam ke luar)
Nukite Tsuki ( Tusukan 4 ujung jari tangan)
Tetsui Ate (Tumbukan dengan Alas Tinju)
Mawashi Tsuki ( Pukulan dua kepalan dari gerakan putaran)
Morote Tsuki ( Tinjuan Dua Tangan sekaligus ke depan)
Hiza Ate (Tumbukan Lutut)
Sokuto Geri (Tendangan Lurus ke Samping menggunakan sisi telapak kaki luar)
Kekomi (Tendangan ke arah bawah menggunakan sii telapak kaki luar)
Ushiro Geri (Tendangan Lurus ke Belakang)
Kakato Geri (Tendangan dengan tumit ke arah bawah)
Nidan Mae Tobi Geri (Tendangan  Dua Kali Ke arah depan sambil meloncat)
Yoko Tobi Geri (Tendangan ke samping sambil meloncat)

Kamis, 10 Desember 2015

Rabu, 09 Desember 2015

JADWAL LATIHAN DOJO SOEDIRMAN




Tempat Latihan :
Aula Masjid PB. Jenderal Soedirman
Alamat : Kampus Yasma PB. Soedirman Jl. Raya Bogor KM.24 Cijantung Jakarta Timur 



Waktu Latihan

REGULER
Hari Rabu Pagi Jam 07.00 0 11.00 WIB Grup Wing 1 Paskhas TNI AU
Hari AHAD (Minggu) Pagi Jam 07.00 – 09.45 WIB
Hari RABU Petang Jam 16.00 –17.45 WIB

BINA PRESTASI
Hari  JUM’AT Petang Jam 16.00 –17.45 WIB

EKSTRA KURIKULER
Hari RABU Siang Jam 13.15 – 15.00 WIB (SMP IPBS)
Hari SELASA Petang Jam 16.00 – 17.45 WIB (SMK IPBS 1 & 2)
Hari KAMIS Petang Jam 16.00 – 17.45 WIB (SMA IPBS)
Hari SABTU Pagi Jam 07.00 – 09.45 WIB (SMP, SMK IPBS 1 & 2)
Hari SABTU Malam Jam 18.30 – 20.30 WIB (Dojo Permata Puri II Depok)

KELAS KHUSUS SENIOR
Hari  JUM’AT Malam Jam 19.00 –21.30 WIB

KHUSUS
Hari  SELASA Malam Jam 19.00 –21.30 WIB

E – Mail : gojukai_soedirman_cogaku@yahoo.co.id           
Facebook : Nihon To Gojukai Soedirman          
Blog : Karate-Do Gojukai Soedirman

Hunting Informasi : 0857-884-8000



                                    Dojo Karate-Do Gojukai I.K.G.A Indonesia
                                    Masjid PB. Jenderal Soedirman
                                    30 Tahun Berkarya (17 Oktober 1985-2015)          
                                    Alamat : Kampus Yasma PB. Soedirman Jl. Raya Bogor KM.24
                                                Cijantung Jakarta Timur Telepon : 021 – 8400387 Ext : 133
                                                E – Mail : gojukai_soedirman_cogaku@yahoo.co.id           
                                    Facebook : Nihon To Gojukai Soedirman          
Blog : Karate-Do Gojukai Soedirman

Hunting Informasi : 0857-884-8000       

Selasa, 24 Maret 2015

6 Cara Agar Latihan "KARATE" Anda Tidak Membosankan

Bukan rahasia umum jika banyak perhatian lain yang mengalihkan Karateka dari program latihan Karate yang menuntut mereka untuk tetap "konsisten" untuk selalu  berlatih, seperti kesibukan dalam pekerjaan, mengurus keluarga dan sebagainya.



Namun, tidak sedikit pula yang berhasil menjaga ritme latihan dan motivasi mereka hingga mencapai tujuan yang diinginkan. Konsistensi dalam latihan tidak terlepas dari seberapa besar motivasi Anda dalam meraih tujuan yang ingin Anda capai.



Agar Anda senantiasa semangat untuk berlatih karate, berikut beberapa hal sederhana yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kembali motivasi berlatih Anda demi mencapai tujuan yang Anda inginkan.

  1. Latihan untuk Kesehatan Ini yang paling penting. Jangan hanya berlatih agar tubuh menjadi fit atau ideal. Lebih dari itu, berlatihlah dengan tujuan mendapatkan tubuh yang bugar dan lebih sehat. Kesehatan adalah hal yang paling penting dari semua tujuan yang ingin Anda capai, pastikan Anda mendapatkan manfaat sehat dari latihan karate yang Anda lakukan
  2. Partner Latihan Dengan memiliki partner tetap dalam berlatih, maka Anda bisa saling mengingatkan jadwal latihan, membantu dalam berlatih, serta membuat latihan menjadi lebih menyenangkan karena bisa berbagi pengalaman latihan atau cerita seru lainnya.
  3. Variasi Latihan Jika ada satu jenis latihan yang tidak Anda sukai atau Anda merasa bosan, maka ganti dengan latihan lain untuk melatih teknik Kihon yang ingin Anda latih tersebut.
  4. Positive Thinking Milikilah selalu pandangan positif saat berlatih karate. Katakan pada diri Anda bahwa Anda sangat menikmati latihan dan Anda telah melakukan latihan tersebut dengan baik.
  5. Dengarkan Musik Anda bisa mendengarkan musik favorit Anda saat latihan untuk memberikan kenyamanan saat berlatih.
  6. Lakukan Latihan Variasi Kihon yang Anda Sukai Jika Anda bosan dengan latihan Kihon / Kata yang biasa Anda lakukan, coba lakukan latihan Kihon / Kata dalam bentuk lain yang Anda suka. Kalau Anda bosan denganlatihan didalam ruangan latihan ditempat terbuka, misalkan dipegunungan, pantai dan lainnya.
Motivasi sebenarnya harus muncul dari diri Anda sendiri. Anda yang tahu pasti apa tujuan Anda berlatih karate. Anda yang tahu apa yang membuat latihan menyenangkan. Jadi sebaiknya Anda pikirkan betapa senangnya perasaan Anda saat tujuan latihan "Karate" Anda tercapai

Senin, 09 Maret 2015

MANAJEMEN PEMASARAN OLAH RAGA (By : Eko. Js)

Indonesia yang memiliki potensi luar biasa dalam Industri Olahraga seharusnya dapat dimaksimalkan potensi tersebut dengan menggunakan strategi – strategi pemasaran produk industry olahraga, khususnya olah raga Karate.

Di Indonesia sendiri masih sulit ditemukan teori mengenai manajemen pemasaran olahraga, bahkan untuk menemukan buku manajemen pemasaran olahraga di Indonesia sangat sulit sekali. Memang banyak buku manajemen pemasaran olahraga yang berbahasa asing, tapi belum bisa ditemukan di Indonesia.


SEJARAH PEMASARAN OLAHRAGA 

Sejarah pemasaran olahraga sangat sedikit sekali dilakukan pada masa lalu, berbeda dengan saat ini dimana kegiatan pemasaran olahraga hampir diterapkan pada produk baik berupa barang maupun jasa seperti event olahraga baik nasional, regional maupun internasional.

Di Indonesia sendiri kegiatan pemasaran olahraga dilakukan PSSI dalam rangka kompetisi LIGA yang dimulai pada tahun 1980, yang terakhir pada tahun 2002 dinamakan LIGA Bank Mandiri. Sedangkan untuk bola basket pertama kali kegiatan marketing olahraga pada tahun 1982 ketika kompetisi bola basket utama yang disingkat KOBATAMA. Dan sampai saat ini kegiatan pemasaran olahraga di Cabang Olahraga Basket merupakan yang terbaik di negeri ini mulai dari KOBATAMA, IBL dan sekarang NBL.  Langkah bola basket pada tahun 1982, diikuti oleh PB PBVSI dengan kompetisi LIGAPRO Bola Voli yang diberikan pada marketing agency PT M-LING, dan sampai saat ini PB PBVSI dengan Livoli dan Proliga nya tetap menggunakan kegiatan pemasaran olahraga. Kegiatan pemasaran olahraga tersebut kemudian diikuiti oleh cabang – cabang olahraga lainnya meskipun belum sebesar sepakbola, basket dan bola voli.


PENGERTIAN DAN DIFINISI PEMASARAN OLAHRAGA 

Dalam dunia olahraga, khususnya di Indonesia istilah pemasaran (marketing) masih dikaitkan dengan penjualan. Padahal dalam hakikatnya pemasaran bukan hanya sekedar penjualan. Karena penjualan merupakan bagian kecil dari pemasaran itu sendiri. Selain itu hanya sedikit para pemasar olahraga yang benar – benar bisa dihitung dengan jari, kebanyakan para pemasar olahraga yang ada pun lebih bukan berasal dari bidang pemasaran, sehingga yang terjadi adalah banyak dari mereka yang masih menggunakan konsep atau strategi pemasaran yang seharusnya sudah tertinggal.

Sementara Pemasaran Olahraga dapat didefinisikan sebagai perihal mendefinsikan dengan jelas identitas unik dalam sebuah Produk Olahraga dan memperkuatnya dengan integritas yang otentik untuk membangun citra produk yang kuat.



RUANG LINGKUP PEMASARAN OLAHRAGA 

Mullin (1985) mengatakan bahwa manajeman pemasaran adalah bagian manajeman olahraga yang paling dinamis dan yang paling mengesankan, karena pemasaran olahraga ruang lingkupnya adalah Promosi, Pengiklanan, Penjualan dan Hubungan Masyarakat. Ada empat hal yang menjadi perhatian Mullin dalam pemasaran olahraga, diantaranya :
1.      Olahraga adalah sesuatu yang tidak nyata dan sangat subyektif, oleh karena kesan, pengalaman, dan penafsiran terhadap even olahraga beragam dari orang per orang.
2.      Olahraga adalah sesuatu yang tidak konsisten dan tidak dapat diramalkan, karena kemungkinan cederanya atlet, keadaan emosi pemain, momentum regu, dan keadaan cuaca.
3.       Olahraga adalah barang yang cepat usang, oleh karena even olahraga yang sedang dipertandingkan adalah apa yang penonton ingin lihat.
4.      Olahraga melibatkan emosi.

Dari empat hal yang menjadi perhatian pemasaran olahraga menurut Mullin terlihat sangat jelas bahwa Mullin hanya melihat Produk Olahraga adalah even olahraga, padahal belum tentu bila produk olahraga tersebut berupa barang empat perhatian Mullin akan berlaku.

Mullin telah mengatakan bahwa ruang lingkup pemasaran olahraga terdiri dari Promosi, Pengiklanan, Penjualan dan Hubungan Masyarakat. Empat Ruang Lingkup Pemasaran Olahraga yang dikatakan Mullin memang belum dapat menjawab hakikat pemasaran olahraga yang telah berubah, untuk itu dalam tulisan ini ruang lingkup pemasaran olahraga meliputi ;

Strategi Pemasaran Olahraga 
Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang, dalam ruang lingkup strategi pemasaran olahraga ada tiga konsep yang harus diperhatikan diantaranya CommunitizationConfirmation dan Clarification.

Taktik Pemasaran Olahraga 
Taktik adalah rentetan dari pelaksanaan pekerjaan dari suatu strategi, agar mencapai tujuan, dalam ruang lingkup taktik pemasaran olahraga ada enam konsep yang harus diperhatikan diantaranya Codification, Co-Creation, Currency, Communual Activation, Conversation dan Commercialization.

Value Pemasaran Olahraga 
Value adalah kemapuan yang dapat diberikan Produsen kepada Konsumen untuk memuaskan konsumen itu sendiri. Dalam ruang lingkup Value yang harus diperhatikan antara lain Character , Care dan Collaboration.

Bila kita dari sudut pandang Produk Industri Olahraga, maka yang menjadi ruang lingkup pemasaran olahraga antara lain : sarana dan prasarana yang diproduksi, diperjualbelikan dan/atau disewakan, barang – barang olahraga seperti peralatan dan perlengkapan olahraga, dan Jasa penjualan kegiatan olahraga.


Untuk pembahasan mendalam tentang ruang lingkup pemasaran olahraga akan dibahas pada oleh Manajeman Pemasaran Olahraga II.

Sumber Tulisan :

Prof. Dr. Harsuki , M.A dalam bukunya “ Pengantar Manajeman Olahraga “ ; 2012

Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Iwan Setiawan dalam bukunya “ Marketing 3,0 “ ; 2010

Sabtu, 28 Februari 2015

HATSHUBO IDO



Ippon Me

Musubi Dachi, Rei
Heiko Dachi- Joi

  1. Maju kaki kiri 45 derajat ke depan kiri, putar tubuh 180 derajat ke arah kanan serong  45 derajat, ke posisi migi  Neko Ashi Dachi (kaki kanan depan),  migi Kake Uke, di tempat ubah kaki menjadi migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke, hidari Hiki Tsuki Seiken Chudan Tsuki (tangkisan tetap), di tempat ubah lagi kaki menjadi migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke    (selatan serong kiri 45 derajat )
  2. Putar tubuh 180 derajat ke kiri, hidari Neko Ashi Dachi serong 45 derajat ke arah kiri  (utara serong kiri 45 derajat) , seterusnya kebalikan gerakan no.1
  3. Putar tubuh ke kiri menghadap lurus ke arah barat, posisi kaki dan teknik sama dengan   gerakan no.2
  4. Putar tubuh ke arah kanan 180 derajat, lurus menghadap ke timur, lakukan gerakan  sama dengan no.1
  5. Kaki kiri maju serong ke kanan depan 45 derajat ( ke arah 45 derajat arah kanan Utara, atau 45 derajat arah kiri Timur), lakukan gerakan sama no.2
  6. Putar ke kanan 180 derajat,arah serong 45 derajat arah kiri Barat, atau 45 derajat arah   kanan Selatan), teknik sama no. 1
  7. Kaki kiri pindah lurus ke arah Selatan, hidari Neko Ashi Dachi, lakukan gerakan sama  no.2
  8. Putar tubuh ke kanan 180 derajat, lurus menghadap ke Utara (posisi awal), migi Neko  Ashi Dachi, lakukan gerakan sama no.1



Heiko Dachi- Naore
Musubi Dachi – Rei

Dengan Pola Yang Sama diAtas, lLakukan Tahapan Teknik Berikut :

Nihon Me
gerakan awal, migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke, migi Zenkutsu Dachi, migi Shuto Uke,    hidari gyaku Seiken Jodan Tsuki (hiki tsuki, tangan yang menangkis Shuto Uke tidak ditarik),kaki depan tarik ke migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke

Sanpon Me
gerakan awal, migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke,migi Shiko Dachi shakkaku,Migi Gedan Barai, migi Zenkutsu Dachi, hidari  gyaku Seiken Jodan Tsuki (Hiki Tsuki), lalu kembali Shiko Dachi shakkaku, kaki depan tarik ke migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke

Yonhon Me
gerakan awal, migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke, ubah posisi kaki menjadiHan Kokutsu Dachi, kaki kiri di belakang, migi Gedan Barai, kaki kanan seret ke Heiko Dachi, migi Ura Uchi, kembali ke migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke

Gohon Me
gerakan awal, migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke, Mae Geri Chudan kaki depan,fumi komi turun ke migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke, hidari gyaku Seiken Chudan Tsuki (hiki tsuki, tangkisan tetap), kembali ke migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke

Roppon Me
gerakan awal, migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke, ubah kaki migi Zenkutsu           Dachi, migi Kake Uke, hidari gyaku Seiken Jodan Tsuki (hiki tsuki), ubah kembali ke migi Neko ashi Dachi, migi Kake Uke, migi Mae Geri Chudan ,fumi komi, turun migi Neko Ashi Dachi.

Nanahon Me
gerakan awal, migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke, migi Mawashi Geri Jodan, fumi komi, turun Shiko Dachi shakaku, migi Gedan Barai, hidari gyaku Seiken Chudan Tsuki (Hiki Tsuki,tangkisan tetap) , migi Zenkutsu Dachi, usai memukul kembali ke Shiko Dachi shakaku posisi tetap Gedan Barai,kembali migi Neko Ashi Dachi, migi Kake Uke.



Referensi : Kurikulum Dewan Guru Nasional Karate-Do Gojukai Indonesia Tahun 2003

Jumat, 27 Februari 2015

SHIHO IDO



Arah Gerakan Semua Tahapan Shiho Ido  : 
  1. Hidari Sanchin Dachi, hidari Seiken Tsuki no Kamae  ( Utara)
  2. Kaki kanan pindah maju 45 derajat, putar tubuh 90 derajat ke kiri lakukan tangkisan,  maju lakukan serangan  (Timur)
  3. Pindah kaki, 90 derajat ke kanan, lakukan tangkisan, lalu maju dengan Dachi yang   sama,lakukan serangan. (Barat)
  4. Pindah kaki, 90 derajat  ke kiri, lakukan tangkisan, lalu maju dengan Dachi yang sama,  lakukan serangan.  (Utara)
  5. Pindah kaki 180 derajat ke kanan, lakukan tangkisan, lalu maju dengan Dachi yang   sama, lakukan serangan  (selatan)
  6. Pindah kaki ke kiri 90 derajat, lakukan tangkisan, lalu maju dengan Dachi yang sama,  lakukan serangan (Timur)
  7. Pindah kaki putar ke kanan 180 derajat, lakukan tangkisan, lalu maju dengan Dachi   yang sama, lakukan serangan. (Barat)
  8. Pindah kaki ke kiri 90 derajat, lakukan tangkisan, lalu maju dengan Dachi yang sama,  lakukan serangan (Selatan).
  9. Pindah kaki putar 180 derajat ke arah kanan, lakukan tangkisan dengan Dachi yang  sama, lakukan serangan (Utara).

 - Kaki depan tarik mundur ke Heiko Dachi.


Tahapan Tachi & Waza (Uke Waza, Seme Waza) dalam Shiho Ido: 
  1. Sanchin Dachi, Jodan Uke, maju Sanchin Dachi, Seiken Jodan Tsuki
  2. Zenkutsu Dachi, Chudan Uke , maju Zenkutsu Dachi, Seiken Chudan Tsuki
  3. Shiko Dachi shakaku, Gedan Barai , maju  Shiko Dachi shakaku, Seiken Chudan Tsuki
  4. Sanchin Dachi, Yoko Uke-Shita Barai , maju Sanchin Dachi, Morote Tsuki
  5. (kalau tangan kiri melakukan Yoko Uke, maka tangan kiri juga nanti yang melakukan    Seiken Tsuki waktu Morote Tsuki,dan tangan kanan yang melakukan Shita Tsuki).
  6. Shiko Dachi Chokaku, Gedan Barai , maju Shiko Dachi Chokaku, Seiken Yoko Tsuki
  7. Sanchin Dachi, Mae Geri kaki depan , maju Sanchin Dachi, Mae Geri kaki belakang
  8. Zenkutsu Dachi, Mae Geri kaki depan, maju Zenkutsu Dachi, Mae Geri kaki belakang
  9. Han Zenkutsu Dachi, Mawashi Geri Jodan kaki depan, maju Han Zenkutsu Dachi, Mawashi Geri jodan kaki belakang.
  10. Neko Ashi Dachi, Kumite Kamae, Kansetsu Geri kaki depan, maju Neko Ashi Dachi,  Kumite Kamae, Kansetsu Geri kaki belakang, fumi komi (kaki yang usai menendang  diturunkan) ke Shiko Dachi shakaku, Kumite Kamae

 Referensi : Kurikulum Dewan Guru Nasional Karate-Do Gojukai Indonesia Tahun 2003 



JUPPO IDO



Musubi Dachi, Rei
Heiko Dachi- Joi 

  1. Maju kaki kanan, migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke, hidari gyaku Seiken Chudan  Tsuki, kaki kanan mundur ke Heiko Dachi.
  2. Maju kaki kiri, hidari Sanchin Dachi, hidari Jodan Uke, migi gyaku Seiken Chudan  Tsuki, kaki kiri mundur ke Heiko Dachi
  3. Kaki kiri mundur, migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke, hidari gyaku Seiken Chudan  Tsuki, kaki kiri maju ke Heiko Dachi.
  4. Kaki kanan mundur, hidari Sanchin Dachi, hidari Jodan Uke, migi gyaku Seiken Chudan Tsuki, kaki kanan maju ke Heiko Dachi.
  5. Kaki kanan pindah, putar tubuh 90 derajat ke kiri, hidari Sanchin Dachi, hidari Jodan  Uke, migi gyaku Seiken Chudan Tsuki,kaki kanan mundur kembali ke Heiko Dachi Posisi semula.
  6. Kaki kiri pindah, putar tubuh 90 derajat ke kanan, migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke,  hidari gyaku Seiken Chudan Tsuki, kaki kiri ditarik mundur kembali ke Heiko Dachi  posisi semula.
  7. Kaki kanan melangkah ke arah kiri melewati  depan kaki kiri (Kosa Dachi kaki kiri  depan), putar tubuh ke arah kiri 180 derajat, hidari Sanchin Dachi,hidari Jodan Uke, migi gyaku Seiken Chudan Tsuki, kaki kanan ditarik jauh kembali ke Heiko Dachi posisi semula.
  8. Kebalikan no 7.
  9. Kaki kanan melangkah ke arah kiri melewati belakang kaki kiri (Kosa Dachi kaki kiri  depan), putar tubuh 180 derajat ke arah kanan. Migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke, hidari gyaku Seiken Chudan Tsuki, kaki kanan pindah ke Heiko Dachi posisi semula
  10. Kebalikan no.9


Pola Yang Sama diAtas Digunakan Untuk Teknik : 
  1. Zenkutsu Dachi, Chudan Uke, gyaku Seiken Jodan Tsuki
  2. Shiko Dachi shakaku, Gedan Barai, gyaku Seiken Chudan Tsuki
  3. Sanchin Dachi, Yoko Uke-Shita Barai, Morote Tsuki (kalau tangan kanan yang Yoko  Uke, nanti di Morote Tsuki,tangan kiri yang Seiken Jodan Tsuki)
  4. Sanchin Dachi, Seiken Jodan Tsuki, Mae Geri Chudan (kaki belakang), turun kembali ke belakang setelah menendang.
  5. Heiko Dachi, Mae Geri,fumi komi turun ke Sanchin Dachi, Seiken Chudan Tsuki
  6. Heiko Dachi, Mae Geri, fumi komi turun ke Zenkutsu Dachi, Seiken Chudan Tsuki
  7. Shiko Dachi shakaku, Hiji Ate yonhon dosa (Hiji Ate, Ura Uchi, Tetsui, gyaku  Seiken Chudan Tsuki).
  8. Zenkutsu Dachi, Hiji Ate, gyaku Seiken Chudan Tsuki
  9. Shiko Dachi chokaku, Tetsui Gedan, Ura Yoko Uchi
  10. Maju Sanchin Dachi, Mae Geri kaki depan, fumi komi, Mawashi Geri Jodan kaki  belakang, turun kembali ke posisi semula.
  11. Maju Zenkutsu Dachi,Mae Geri Chudan kaki belakang, fumi komi turunkan di depan ke posisi Zenkutsu Dachi kebalikan dari kaki sebelumnya, Hiji Ate yonhon dosa ( Hiji Ate, Ura Uchi,Tetsui Gedan, gyaku Seiken Chudan Tsuki).
  12. Maju Sanchin Dachi, lalu dengan kaki belakang Sokuto Geri, fumi komi Zenkutsu  Dachi, gyku Seiken Chudan Tsuki
  13. Maju Shiko Dachi shakaku, lalu kaki belakang Kansetsu Geri, fumi komi, turun Shiko Dachi shakaku, Age Tsuki, Ura Uchi, Tetsui Gedan, gyaku Seiken Chudan Tsuki


Musubi Dachi, Rei
Heiko Dachi- Joi 

  1. Maju kaki kanan, migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke, hidari gyaku Seiken Chudan  Tsuki, kaki kanan mundur ke Heiko Dachi.
  2. Maju kaki kiri, hidari Sanchin Dachi, hidari Jodan Uke, migi gyaku Seiken Chudan  Tsuki, kaki kiri mundur ke Heiko Dachi
  3. Kaki kiri mundur, migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke, hidari gyaku Seiken Chudan  Tsuki, kaki kiri maju ke Heiko Dachi.
  4. Kaki kanan mundur, hidari Sanchin Dachi, hidari Jodan Uke, migi gyaku Seiken Chudan Tsuki, kaki kanan maju ke Heiko Dachi.
  5. Kaki kanan pindah, putar tubuh 90 derajat ke kiri, hidari Sanchin Dachi, hidari Jodan  Uke, migi gyaku Seiken Chudan Tsuki,kaki kanan mundur kembali ke Heiko Dachi Posisi semula.
  6. Kaki kiri pindah, putar tubuh 90 derajat ke kanan, migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke,  hidari gyaku Seiken Chudan Tsuki, kaki kiri ditarik mundur kembali ke Heiko Dachi  posisi semula.
  7. Kaki kanan melangkah ke arah kiri melewati  depan kaki kiri (Kosa Dachi kaki kiri  depan), putar tubuh ke arah kiri 180 derajat, hidari Sanchin Dachi,hidari Jodan Uke, migi gyaku Seiken Chudan Tsuki, kaki kanan ditarik jauh kembali ke Heiko Dachi posisi semula.
  8. Kebalikan no 7.
  9. Kaki kanan melangkah ke arah kiri melewati belakang kaki kiri (Kosa Dachi kaki kiri  depan), putar tubuh 180 derajat ke arah kanan. Migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke, hidari gyaku Seiken Chudan Tsuki, kaki kanan pindah ke Heiko Dachi posisi semula
  10. Kebalikan no.9


Pola Yang Sama diAtas Digunakan Untuk Teknik : 
  1. Zenkutsu Dachi, Chudan Uke, gyaku Seiken Jodan Tsuki
  2. Shiko Dachi shakaku, Gedan Barai, gyaku Seiken Chudan Tsuki
  3. Sanchin Dachi, Yoko Uke-Shita Barai, Morote Tsuki (kalau tangan kanan yang Yoko  Uke, nanti di Morote Tsuki,tangan kiri yang Seiken Jodan Tsuki)
  4. Sanchin Dachi, Seiken Jodan Tsuki, Mae Geri Chudan (kaki belakang), turun kembali ke belakang setelah menendang.
  5. Heiko Dachi, Mae Geri,fumi komi turun ke Sanchin Dachi, Seiken Chudan Tsuki
  6. Heiko Dachi, Mae Geri, fumi komi turun ke Zenkutsu Dachi, Seiken Chudan Tsuki
  7. Shiko Dachi shakaku, Hiji Ate yonhon dosa (Hiji Ate, Ura Uchi, Tetsui, gyaku  Seiken Chudan Tsuki).
  8. Zenkutsu Dachi, Hiji Ate, gyaku Seiken Chudan Tsuki
  9. Shiko Dachi chokaku, Tetsui Gedan, Ura Yoko Uchi
  10. Maju Sanchin Dachi, Mae Geri kaki depan, fumi komi, Mawashi Geri Jodan kaki  belakang, turun kembali ke posisi semula.
  11. Maju Zenkutsu Dachi,Mae Geri Chudan kaki belakang, fumi komi turunkan di depan ke posisi Zenkutsu Dachi kebalikan dari kaki sebelumnya, Hiji Ate yonhon dosa ( Hiji Ate, Ura Uchi,Tetsui Gedan, gyaku Seiken Chudan Tsuki).
  12. Maju Sanchin Dachi, lalu dengan kaki belakang Sokuto Geri, fumi komi Zenkutsu  Dachi, gyku Seiken Chudan Tsuki
  13. Maju Shiko Dachi shakaku, lalu kaki belakang Kansetsu Geri, fumi komi, turun Shiko Dachi shakaku, Age Tsuki, Ura Uchi, Tetsui Gedan, gyaku Seiken Chudan Tsuki

OHYO IDO



- Musubi Dachi –Rei
- Heiko Dachi – Joi

- Maju kaki kiri Hidari Sanchin Dachi, Kumite Kamae

  1. Sanchin Dachi – Sanpon Tsuki  (tangan tidak ditarik ke hikite, melainkan ke depan dada)
  2. Sanchin Dachi, Jodan Uke, Chudan Tsuki, Mae Geri
  3. Suri Ashi Dachi, Uchi Uke, Jodan Hiki Tsuki
  4. Suri Ashi Dachi, Ura Uchi (tangan yang lain di depan dada), Chudan Hiki Tsuki
  5. Suri Ashi Dachi, Mae Geri, Ren Tsuki


- Ubah kaki menjadi Moto Dachi, Kumite Kamae
  1. Moto Dachi, Tsugi Ashi, Ren Tsuki
  2. Hiki Ayumi Ashi, Ren Tsuki
  3. Tsugi Ashi, Mae Geri, Ren Tsuki
  4. Hiki Ayumi Ashi, Chokaku Seiken Tsuki, Sokuto Geri
  5. Yori Ashi, Ura Uchi, Seiken Tsuki, Mae Geri
  6. Mawashi Geri, Mae Geri, Oiashi Fumi Komi  (menjatuhkan kaki di depan seusai melakukan tendangan) ,Ren Tsuki



-   Musubi Dachi-Naore

Referensi : Kurikulum Dewan Guru Nasional Karate-Do Gojukai Indonesia Tahun 2003

KIHON - TUSKI KATA Vs UKE KATA


  
Kihon  Tsuki Kata (Tori)

Posisi : Hidari Sanchin Dachi, hidari Seiken Tsuki no Kamae 
  1. Maju kaki kanan ke migi Sanchin Dachi, migi Seiken Jodan Tsuki
  2. Maju kaki kanan ke migi Zenkutsu Dachi, hidari gyaku Seiken Chudan Tsuki
  3. Kaki kanan pindah ke Shiko Dachi 45 derajat ke kanan, migi Seiken Chudan Tsuki
  4. Kaki kiri maju ke arah kaki kanan, menjadi migi Sanchin Dachi, hidari Gyaku Seiken Chudan Tsuki + migi Mae Geri Chudan, turun kembali ke migi Sanchin Dachi, tangan tetap posisi hidari Gyaku Seiken Chudan Tsuki
  5. Maju kaki kiri ke posisi hidari Sanchin Dachi, hidari Tetsui Uchi + hidari Mawashi Geri chudan kaki belakang, turun kembali ke hidari Sanchin Dachi, posisi tangan tetap posisi Tetsui Uchi
  6. Maju kaki kanan diikuti kaki kiri, migi Zuri Ashi Dachi, migi Seiken Chudan Tsuki
  7. Kaki kanan mundur jauh lurus ke belakang, menjadi hidari Neko Ashi Dachi no Kamae


Kebalikannya ......

Kihon  Uke Kata

Posisi : Hidari Sanchin Dachi, Hidari Seiken Tsuki no Kamae 
  1. Mundur kaki kanan ke migi Sanchin Dachi, migi Jodan Uke
  2. Kaki kiri mundur menjadi posisi migi Zenkutsu Dachi, hidari gyaku Chudan Uke
  3. Ubah kaki tanpa melangkah menjadi Shiko Dachi 45 derajat, migi Gedan Barai
  4. Kaki kanan mundur ke arah kaki kiri menjadi migi Sanchin Dachi, pertama lakukan migi Chudan Uke, kemudian hidari Gedan Barai
  5. Kaki kanan mundur, menjadi hidari Sanchin Dachi, pertama lakukan hidari Jodan Uke, kemudian migi Gedan Barai
  6. Mundur kaki kiri, menjadi Neko Ashi Dachi kaki kanan depan, migi Uchi Uke
  7. Sebelum kaki kiri maju mendorong menjadi Neko Ashi Dachi kaki kiri depan, posisi peralihan adalah Kosa Dachi, lakukan hidari Kake Uke baru secepatnya  Mawashi Uke tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah,sambil maju kaki kiri mendorong ke hidari Neko Ashi Dachi


Kebalikannya...


Kihon Tuski Waza dan Uke Waza dilakukan berpasangan.



Referensi : Kurikulum Dewan Guru Nasional Karate-Do Gojukai Indonesia Tahun 2003

KIHON - TSUKI KATA




Posisi : Sanchin Dachi Hidari Seiken Tsuki No Kamae 
  1. Maju kaki kiri,hidari Sanchin Dachi, hidari Seiken Jodan Tsuki
  2. Maju kaki kiri,hidari Zenkutsu Dachi, migi gyaku Seiken Chudan Tsuki
  3. Kaki kiri pindah ke Shiko Dachi 45 derajat , hidari Seiken Chudan Tsuki
  4. Kaki kiri mundur ke Heiko Dachi, migi Mae Hiji Ate
  5. Maju kaki kanan ke migi Zenkutsu Dachi, hidari Shuto Mawashi Uchi
  6. Putar tubuh ke arah kiri 90 derajat, hidari Zenkutsu Dachi, migi Furi Uchi
  7. Kaki kanan mundur ke Shiko Dachi 90 derajat, hidari Seiken Yoko Tsuki
  8. Tetap Shiko Dachi, migi Uraken Yoko Uchi
  9. Kaki kanan pindah ke arah kaki kiri, Heiko Dachi, hidari Shuto Yoko Uchi


Kebalikannya......

Referensi : Kurikulum Dewan Guru Nasional Karate-Do Gojukai Indonesia Tahun 2003

KIHON - UKE KATA






Posisi : Sachin Dachi Hidari Chudan Uke No kamae 
  1. Migi Sanchin Dachi- Migi Jodan Uke
  2. Maju kaki kanan, migi Zenkutsu Dachi – hidari gyaku Chudan Uke
  3. Pindah kaki kanan, 45 derajat ke kanan, Shiko Dachi 45 derajat, migi Gedan Barai
  4. Kaki kanan mundur ke Heiko Dachi – migi Chudan Uke (Yoko Uke) bersamaan -hidari Gedan Barai (Shita Barai)
  5. Kaki kiri maju, hidari Sanchin Dachi, hidari Jodan Uke,bersamaan migi Gedan Barai.
  6. Kaki kiri maju ke hidari Zenkutsu Dachi, hidari Uchi Uke
  7. Tarik kaki kiri mundur ke posisi Neko Ashi Dachi kaki kiri depan, posisi tangan tetap posisi Uchi Uke tadi, kemudian ubah posisi kaki menjadi Kosa Dachi kaki kiri di depan, lakukan migi Kake Uke.
  8. Ubah kembali posisi ke Neko Ashi Dachi kaki kiri depan, lakukan Mawashi Uke, dengan tangan kanan yang usai Kake Uke, digerakkan menangkis melingkar ke dalam bawah, lalu dari hikite dorong Teisho Ate ke arah atas, dan tangan kiri Teisho Ate ke depan arah bawah.



Kebalikan.....

Referensi : Kurikulum Dewan Guru Nasional Karate-Do Gojukai Indonesia Tahun 2003

KIHON No KATA - KERI WAZA




Keri Waza




Berlatih Keri Waza Dengan Metode Ke-1

Dalam Posisi : Hidari Zenkutsu Dachi 
  1. Hidari Gedan Geri kaki depan, turun hidari
  2. Zenkutsu Dachi, migi Gedan Geri kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  3. Hidari Mae Geri chudan  kaki depan, turun
  4. Hidari Zenkutsu Dachi, migi Mae Geri
  5. Chudan kaki belakang, turun hidari
  6. Zenkutsu Dachi
  7. Hidari Mawashi Geri chudan  kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi, migi Mawashi  Geri Chudan kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  8. Hidari Kansetsu  Geri kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi, migi Kansetsu Geri  kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  9. Hidari Sokuto  Geri chudan  kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi, migi Sokuto  Geri chudan kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  10. Hidari Ura mawashi geri kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi, migi Ura mawashi geri kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi.

Kebalikan, migi Zenkutsu Dachi ..dan seterusnya



Berlatih Keri Waza Dengan Metode Ke-2

Dalam Posisi Hidari Zenkutsu Dachi.
  1. Hidari Gedan Geri kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  2. Hidari Mae  Geri chudan kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  3. Hidari Mawashi Geri chudan kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  4. Hidari Kansetsu Geri kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  5. Hidari Sokuto Geri chudan kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  6. Hidari Ura mawashi geri kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  7. Migi Gedan Geri kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  8. Migi Mae Geri chudan kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  9. Migi Mawashi Geri chudan kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  10. Migi Kansetsu Geri kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  11. Migi Sokuto Geri chudan kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  12. Migi Ura mawashi geri kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi 


Berlatih Keri Waza Dengan Metode Ke-3

Dalam Posisi Hidari Zenkutsu Dachi.
  1. Hidari Gedan Geri kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  2. Migi  Mae  Geri chudan kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  3. Hidari Mawashi Geri chudan kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  4. Migi  Kansetsu Geri kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  5. Hidari Sokuto Geri chudan kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  6. Migi Ura mawashi geri kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  7. Migi Gedan Geri kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  8. Hidari Mae Geri chudan kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  9. Migi Mawashi Geri chudan kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  10. Hidari Kansetsu Geri kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi
  11. Migi Sokuto Geri chudan kaki belakang, turun hidari Zenkutsu Dachi
  12. Hidari Ura mawashi geri kaki depan, turun hidari Zenkutsu Dachi


Kebalikan, dalam posisi migi Zenkutsu Dachi, dan seterusnya


Referensi : Kurikulum Dewan Guru Nasional Karate-Do Gojukai Indonesia Tahun 2003



THE ENERGY of THE GOJUKAI KARATE-DO

  The Energy of The Gojukai Karate-Do   Introduction Karate-Do, born from the noble culture of Japanese society, has been developed by...