Selasa, 26 September 2017

NUNCAHKU BAGIAN DARI PROGRAM LATIHAN "SHUMATSU DOZA" KARATE-DO GOJUKAI


Gojukai secara terprogram dan secara rutin teratur melaksanakan latihan reguler di dojo masing-masing.Goju-ryu juga melaksanakan kelas khusus untuk karateka usia lanjut, yang berlatih karate Goju-Ryu untuk meningkatkan kesehatan mereka dan metode pernafasan Goju.

Jenis muatan latihan di dojo-dojo Gojukai di bawah afiliasi I.K.G.A (International Karate-Do Gojukai Association) dengan Presidennya, Saiko Shihan Goshi Yamaguchi, tidak sekadar berlatih teknik Karate pertandingan, tetapi juga berlatih Karate sebagai suatu kesenangan yang dijalani seumur hidup. Kita menginginkan anak-anak untuk belajar akal sehat (“common sense”)  melalui aktivitas berkelompok dan untuk memahami makna dari meningkatkan potensi dan kemampuan diri sendiri secara bertahap, dengan kedisiplinan tinggi dan ketegaran yang keras , bukan sekadar untuk menghadapi tantangan di arena pertandingan, tetapi juga untuk menyiapkan raga dan spirit menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam kehidupan.

Kihon (Latihan dasar) Gojukai adalah dengan membuat kepalan, Joi dan menendang.
Lalu kita akan mulai tujuh jenis latihan dasar (kihon) : Tachikata (Cara berdiri) , Kamaekata (bentuk bentuk sikap tempur) , Ukekata (Jenis-jenis tangkisan) , Tsukikata (jenis-jenis tusukan) , Uchikata (jenis-jenis sabetan) , Atekata (jenis-jenis tumbukan) dan Kerikata (jenis-jenis tendangan).

Ada dua Kihon Waza (Teknik dasar) ; yang pertama yang digunakan dalam “Kata” dan yang lainnya digunakan dalam “Jiyu Kumite” (latihan pertarungan bebas).
Juga ada dua jenis Ido (gerakan kaki) : yang pertama adalah Unsoku untuk gerakan dasar (kihon)   ,sedang yang kedua adalah  Tenshin dan   Sabaki untuk Kumite.

Kihon Ido dilatih dengan menggunakan metode : Kihon Ido I, Kihon II, Oyo Ido, Shiho Ido, Juppo Ido, Hatsubo Ido dan variasi Ido lain.

Terdapat empat kelompok Kata Goju-Ryu, yaitu :
a.       Fukyu Kata (Junbi Kata) : kelompok Kata Persiapan .
b.      Kihon Kata ; kelompok Kata Dasar
c.       Kaishu Kata : kelompok Kata Tangan Terbuka
d.      Tokutei Kata : Kelompok Kata Luarbiasa (Kata khusus para Shihan)

Sanchin dan Tensyou adalah yang termasuk Kihon Kata. Ada dua pendapa tentang penempatan Kihon Kata dalam kurikulum Gojukai. Pendapat pertama yang menempatkan “Sanchin” mendahului Fukyu Kata (Junbi Kata), sedang “Tensyou” dilatih setelah mulai berlatih Kaishu Kata. Tetapi pendapat lain menempatkan latihan Sanchin dan Tensyou, setelah latihan Fukyu Kata. Kurikulum 2008 ini menggunakan pendapat kedua ini.

Di dalam Goju-kai, Kihon Kata terdiri dari pasangan Go Waza (teknik keras) dan Jyu Waza (teknik lunak).
Fukyu Kata terdiri dari sepuluh jenis “Taikyoku Kata” dan dua jenis “Geikisai Kata” .
Kaishu Kata terdiri dari : Saifua, Seiyunchin, Seipai, Sanseiru, Seisan, Shisouchin, Kururunfa dan Suparinpei.

Tokutei Kata terdiri dari empat jenis : Genkaku,  Chikaku, Tenkaku dan Okaku
Adapun keempat jenis Tokutei Kata ini hanya diajarkan untuk para Shihan (Renshi, Kyoshi dan Hanshi) dan dilarang untuk diajarkan kepada yang bukan Shihan dan dilarang untuk digunakan dalam even pertandingan Kata.

Terdapat tiga kelompok jenis latihan pertarungan (kumite),
a.      Kihon Kumite (latihan pertarungan dasar yang dilakukan di tempat/Heiko Dachi)
b.      Yakusoku Kumite terdiri dari ; Kihon Yakusoku Kumite,Neko Ashi Dachi Kihon Kumite, Ippon Kumite, Yonhon Kumite, Gohon Kumite Nanahon Kumite,Roppon Kumite, dan Ashi Barai Kumite, Taoshi Waza dan Owari Waza.
c.       Jiyu Kumite  terdiri dari : Heiko Ho, Ippoido Ho, Awase Kumite dan Jiyu Kumite.
d.      Teknik Tradisional : Osae, Sukui, Kawashi, Humi, dan Kenka

Seluruh latihan pertarungan dilakukan secara berpasangan dan membutuhkan perhatian                                                              terhadap kihon, timing, jarak (ma-ai) dan teknik-teknik yang lebih sulit dalam latihan.

Aplikasi dan makna setiap teknik yang terkandung dalam masing-masing Kata dilatih dalam latihan bunkai (aplikasi), yang metode latihannya ada dua jenis :

a.      Bunkai kata kumite : aplikasi setiap gerakan secara terpisah dalam Kata, yang diaplikasikan terhadap suatu situasi tertentu. Tiap teknik atau gerakan dalam masing-masing Kata, dapat diaplikasikan terhadap 1001 kemungkinan.

b.      Kata bunkai kumite : adalah suatu jenis “Kata” yang dilakukan berpasangan, yang gerakan keduanya sudah baku, baik gerakan “seme-te” (penyerang) maupun gerakan yang memainkan gerakan Kata , tidak bisa diubah ,demikian pula urut-urutannya. Terdiri dari : Kata Bunkai Geikisai I, Kata Bunkai Geikisai II, Kata Bunkai Saifua, Kata Bunkai Seiyunchin, Kata Bunkai Sanseiru, Kata Bunkai Seisan, Kata Bunkai Shisouchin, Kata Bunkai Kururunfa dan Kata Bunkai Supariunpei.

Goju-Ryu juga memilih metode latihan khas untuk melatih pergelangan yaitu : Kote kitae, Kakate kitae, Kote awase (dilakukan sebagai aplikasi “Sanchin” dan “Tensyou” berpasangan).

Di dalam Goju-Ryu, yang terpenting adalah membangun kekuatan “kihon” (dasar) dan pernafasan.
Kita membutuhkan metode latihan yang cocok bagi Karate, dengan cara setiap hari berlatih untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan dan teknik (“Kihon Waza”) serta latihan Kata dengan memahami “Bunkai”nya.

Untuk menyempurnakan kekuatan dan kelenturan otot, mempertinggi stamina dan konsentrasi, maka juga dibutuhkan latihan tambahan atau Shumatsu Dosa berupa latihan penggunaan senjata tradisional seperti : Sai, Bo, Tonfa, Nunchaku, Kama, Nihonto, Shuriken, Yari dan Naginata. Setiap orang memilih menggunakan salah satu atau beberapa di antaranya yang dianggapnya cocok untuk dirinya.

Latihan tambahan ini yang sangat penting untuk melatih fokus, tenaga dan kecepatan adalah menggunakan makiwara (papan saran).

Latihan pernafasan dinamai : Ibuki, yang diekspressikan ke dalam tiga tahap :
a.       In  (menarik nafas dalam-dalam melalui hidung, dan berkonsentrasi membayangkan udara diserap ke “tanden” sekitar dua centimeter di bawah pusar.

b.      Yo  (menghembuskan nafas kuat-kuat dari mulut dengan suara keras, tetapi tidak berlebihan dan tidak dibuat-buat dan berkonsentrasi membayangkan udara didorong keluar dari “tanden”.

c.       Han In Yo  (tekanan terakhir nafas dikeluarkan dengan suara keras, tetapi tidak berlebihan dan tidak dibuat-buat),
Ketiga tahap itu dilakukan dengan mengencangkan seluruh otot di sekujur tubuh.
Kita juga memainkan Enbu dengan melakukan : Ju-ho, Go-ho, Goju-Ho dan Seido-Ho
  
Konsentrasi pada gerakan dan pernafasan memimpin latihan Kiko.

Sanchin dan Tensyou dinamakan “Ritsuzen”, dan postur berdiri dengan Sanchin-Dachi dan pernafasan yang membentuk keadaan mental “Tenchi-jin” adalah keadaan terbaik dari seorang murid Goju-Ryu.

Belakangan menjadi hal tak terelakkan, ketika karateka Gojukai akan bermain Bunkai dengan baik, mereka harus memiliki keterampilan ukemi waza, yang baik agar tidak cedera dan percaya diri melakukan teknik-teknik sapuan dan bantingan dalam teknik Kata Bunkai Kumite. Karena itu keterampilan ukemi dimasukkan untuk tingkat Kyu 7/6, dilatih setelah mereka memiliki Kihon yang memadai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THE ENERGY of THE GOJUKAI KARATE-DO

  The Energy of The Gojukai Karate-Do   Introduction Karate-Do, born from the noble culture of Japanese society, has been developed by...