Perkembangan berpikir anak
usia Taman Kanak-kanak atau Pra Sekolah juga yang disebut dengan masa keemasan (golden age) berkembang sangat pesat. Perkembangan intelektual anak sangat pesat
terjadi pada kurun waktu usia nol sampai usia pra sekolah (0 – 5 tahun). Masa
usia Taman Kanak-Kanak itu dapat disebut sebagai masa peka belajar. Dalam
masa-masa ini segala potensi kemampuan anak dapat dikembangkan secara optimal,
tentunya dari bantuan orang-orang yang berada di lingkungan anak-anak tersebut,
misalnya dengan bantuan orang tua dan guru. Salah satu kemampuan anak yang
sedang berkembang pesat saat usia taman kanak-kanak adalah kemampuan psikomotorik.
Kemampuan psikomotorik sangat erat kaitannya dengan kesehatan anak. Perkembangan psikomotorik anak usia
taman kanak-kanak memang masih jauh dari sempurna, namun demikian potensinya
dapat di rangsang lewat kegiatan olahraga ringan yang aktif dengan menggunakan media kegiatan yang baik dan benar. Kualitas kegiatan yang
digunakan orang-orang yang dekat dengan anak-anak akan mempengaruhi dalam
ketrampilan bergerak dan kesehatan. Di sanggar kegiatan olahraga guru maupun
pelatih merupakan salah seorang yang dapat
mempengaruhi perkembangan psikomotorik anak. Guru atau
pelatih olahraga khusus usia taman kanak-kanak harus dapat
mengupayakan berbagai strategi kegiatan yang dapat
mengembangkan kemampuan gerak psikomotori anak.
Pengembangan
kemampuan psikomotorik anak di Dojo
Karate-Do Gojukai Dojo Masjid PB. Jenderal Soedirman, merupakan prioritas dan merupakan tujuan dari kegiatan
olahraga khusus olahraga bela diri Karate-Do khusus anak usia 4-6 tahun. Namun pada kenyataannya masih terdapat kendala dalam kemampuan peserta
didik dalam melakukan aktivitas olahraga tersebut. Maka diupayakan dengan menggunakan metode yang tepat yaitu metode berlatih dan
bermain Karate-Do, dengan
menggunakan metode berlatih dan bermain Karate-Do sangat efektif dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan psikomotorik.